[Fiksi] Terasing

24 Jul

Warna-warni kertas melintang di plafon. Balon aneka warna pun ditempatkan di setiap sudut. Meja telah merapat ke tembok dan diberi taplak baru. Satu persatu perempuan muda menyajikan makanan di meja itu. Menatanya seindah mungkin.

Dari kursi roda, kulihat cucuku dengan gaun putih berenda menghampiriku.

“Kita ke rumah sebelah saja, ya, Oma.”

Ini bukan pertama kalinya aku diasingkan saat ada acara di rumah ini.

banner-kontes-unggulan-63-300x214

8 Tanggapan to “[Fiksi] Terasing”

  1. ronal 24 Juli 2013 pada 9:33 pm #

    ringan..semenit gak sampe beres bacanya 😀
    walau ringkas dan padat,namun ceritanya ngena bgt..jd inget almarhuma nenek 😦

  2. ranny 24 Juli 2013 pada 10:25 pm #

    Ehhhhh :(((( sedihnyaaaaa.. Ada yah yg tega seperti itu 😦

  3. ajenn08 24 Juli 2013 pada 10:42 pm #

    Inii sedihh 😦

  4. Shohibul Kontes 63 24 Juli 2013 pada 11:16 pm #

    Terima kasih atas partisipasi sahabat
    Segera dicatat sebagai peserta Kontes Unggulan;Enam Puluh Tiga
    Salam hangat dari Surabaya

  5. SanDe LOVA 25 Juli 2013 pada 11:12 am #

    Wah kasihan ya…

  6. harryirfan 25 Juli 2013 pada 5:22 pm #

    😦 kasihan neneknya… sini, Nek, ke rumahku saja… *berantakin pesta anaknya*

  7. JeQ 25 Juli 2013 pada 10:20 pm #

    ya gini nih, kalo ortu sudah tua, mudah dilupakan gitu aja…

  8. @afanrid 26 Juli 2013 pada 3:25 pm #

    kasian banget…

Silahkan komentar... ^^ Jika tidak punya blog, masukkan url facebook atau twitter yah :)